Obrolan di Kamar Tidur

Sumber gambar: Google


"Bangun dan pergi beli jam tangan seperti ini, saya mau belikan satu untuk adikmu. Kalo tidak salah dulu ini harganya Rp. 120.000!" Perintah bapak ke anak laki-lakinya, sambil menunjukkan jam di tangan kirinya.

"Dimana?" Anak laki-laki itu bertanya sambil meletakkan hp nya di meja dan bangkit dari tempat tidur.

"Ada kemarin saya lihat penjual jam di pinggir lapangan bola. Coba kau cek di sana!"

"Baiklah. Tapi kalau saya pergi dan tidak ada jam seperti itu, saya ambil yang lain saja, ya?"

"Kau ini, belum apa-apa sudah bilang tidak ada!!!"

Anak laki-laki itu mengambil celana jeans yang ia gantung di balik pintu kamar tidurnya. Belum sampai setengah celananya di pasang, bapaknya bicara lagi.

"Kau harus jadi PNS!! Kau tidak punya skill, saya tidak tahu apa jadinya masa depanmu nanti. Kau tidak pernah tahu rasanya hidup di atas telunjuk orang lain."

"Jadi maksud bapak masa depan saya suram, begitu?" Ujar si anak laki-laki berhenti sejenak memasang celananya.

Ayahnya diam, melihat ke anaknya dengan tatapan iba.

"Tidak usah pergi!!! Kau tidak pernah menghitung setiap kemungkinan, hanya berfikir untuk sesuatu yang tidak ada. Itu tidak baik, dan saya harap kau tidak mengulangi kesalahan yang sama!!" Seru bapaknya

"Ya, sudah!!!!!!!!!" Si anak laki-laki melepas kembali celana jeansnya dan menggantungnya tempat semula.

Comments

Popular Posts